Monday, December 22, 2014

KETIKA CINTA TAK BERJODOH :


❥ Sakit memang, ketika kita berharap
seseorang
menemani hidup kita, akan tetapi taqdir
berkata
lain, hanya membuat rasa sakit dan pedih..
❥ Akan tetapi percayalah, hal itu sesuatu yang
terbaik dari ALLAH Subhanahu Wata'ala..
❥ Karena sudah jelas, segala kehidupan,
pilihan,
hakikatnya di tentukan oleh ALLAH Subhanahu
Wata'ala..
❥ Jangan pernah menangis akibat orang yang
kita
harapkan tak bisa selamanya bersama kita..
❥ Namun menangislah saat kita lupa pada
ALLAH
Subhanahu Wata'ala..
❥ Segala perih dihati akan hilang pada waktu
nya,
dan pasti akan menimbulkan keindahan kelak..
❥ Percaya lah pada kebesaran NYA..
❥ Bahwa DIA tau mana yang terbaik untuk
hamba2
NYA, mana yang terbaik untuk makhluk2 NYA..
❥ Jangan pernah anggap putus cinta dan tak
bisa
dengan yang kita harapkan sebagai hukuman
atau
ALLAH jahat..
❥ Percaya lah, ada Rahasia dibalik Rahasia..
❥ Di balik semua peristiwa pasti ada hikmah
nya..
❥ ALLAH Subhanahu Wata'ala Berfirman:
Dan (DIA lah) yang mempersatukan hati mereka
(orang-orang yang beriman)..
Walaupun kamu membelanjakan semua
(kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu
tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan
tetapi ALLAH telah mempersatukan hati
mereka,
Sesungguhnya DIA Maha Gagah lagi Maha
Bijaksana.
(QS. Al Anfal: 63).
❥ Maha Benar ALLAH, Dengan Segala Firman
NYA

Cinta menurut bidang ilmu

Biologi=> Cinta adlh proses bertemunya sel
sperma dan sel telur sehingga terjadi ovulasi
dan membentuk individu baru.
Fisika=> Cinta sperti proton dan elektron
sehingga terbentuk energi listrik bertegangan
tinggi yg menggetarkan jiwa.
Matematika=> Cinta ibarat persamaan dan
penyederhanaan.. ia slalu meminta jawaban
atas smua pertanyaan yg sulit.Cinta butuh
jawaban dan kepastian.
Otomotif=> cinta itu ibarat Sistem stater,disaat
waktunya mesin nyala kerasa getaran jiwa yg
ingin dijalankan.
Cinta itu ibarat Sistem Pendingin,aliran Cinta
yg mengalir mengelilingi WATER JACKET
melalui panasnya TERMOSTAT.. Lalu aliran itu
dialirkan menuju KISI-KISI RADIATOR dan
apabila ada hal negatif diantara kita buanglah
hal negatif itu via KRAN PEMBUANG.
Ada yg mau nambahin


"Dialog sang Bayi dengan Tuhannya sebelum di Lahir ke Dunia"

Suatu ketika, seorang bayi siap dilahirkan ke
dunia. Menjelang dikeluarkan ke alam dunia,
dia bertanya kepada Tuhan yang
menciptakannya:
Bayi: “Tuhan, para malaikat di sini mengatakan
bahwa besok aku akan dilahirkan ke dunia.
Tetapi, bagaimana caranya aku hidup di sana?
Aku begitu kecil dan lemah.”
Tuhan: “Aku telah memilih satu malaikat
untukmu. Ia akan selalu menjaga dan
menyayangimu setiap saat.”
Bayi: “Tapi aku sudah betah di surga ini, apa
yang kulakukan hanyalah bernyanyi dan
tertawa, ini cukup bagiku untuk bahagia.”
Tuhan: “Malaikatmu akan bernyanyi dan
tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan
merasakan kehangatan cintanya dan lebih
berbahagia.”
Bayi: “Apa yang dapat kulakukan kalau aku
ingin berbicara padamu?”
Tuhan: “Malaikatmu akan mengajarkan
bagaimana cara kamu berdoa.”
Bayi: “Aku mendengar bahwa di bumi banyak
orang jahat. Siapa yang akan melindungiku
Tuhan”?
Tuhan: “Malaikatmu akan melindungimu
sekalipun dengan taruhan jiwa raganya.”
Bayi: “Tapi aku akan bersedih karena tidak
melihat Engkau lagi.”
Tuhan: “Malaikatmu akan menceritakan
kepadamu tentang Aku, dan akan mengajarkan
bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku,
walaupun sesungguhnya Aku selalu berada di
sisimu.”
Saat itu surga begitu tenangnya … sehingga
suara dari bumi pun dapat terdengar dan sang
anak dengan suara lirih bertanya:
Bayi: “Tuhan… jika aku harus lahir ke dunia
sekarang, bisakah Engkau memberitahuku,
siapa nama malaikat di rumahku itu nanti”?
Tuhan: “Kamu dapat memanggil malaikatmu
itu dengan sebutan: I… B… U …”
---------------------------------------------
--------------------------------
Kenanglah ibu yang menyayangimu. Untuk ibu
yang selalu meneteskan air mata ketika kau
jauh darinya. Ingatkah engkau ketika ibumu
rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur
nyenyak dengan dua selimut membalut
tubuhmu.
Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap
lembut kepalamu...